Rabu, 21 Agustus 2222

Kepala Sekolah


Drs. Sunaryono, M.Pd
Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Bintan

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Perkembangan dan perubahan dunia pendidikan di Indonesia tidak terlepas dari pengaruh perubahan global, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta seni dan budaya.
Perkembangan dan perubahan tersebut menuntut perubahan dan peningkatan di bidang pendidikan (termasuk SMA Negeri 5 Bintan)

dalam menyiapkan peserta didik untuk mewujudkan Sumber Daya Manusia yang beraklaq mulia, cakap, tangguh, dan mandiri.

Salah satu upaya peningkatan mutu di SMA Negeri 5 Bintan, adalah penyelenggaraan proses belajar mengajar berbasis ICT yakni dengan membangun sebuah Website http://www.smanmabintan.blogspot.com/ yang merupakan web site resmi SMA Negeri 5 Bintan.
Website dengan nama www.smanmabintan.blogspot.com dibangun dengan tujuan :
• sebagai pintu gerbang untuk memperoleh informasi, dan media untuk menggali sumber belajar bagi semua warga sekolah melalui dunia internet.
• untuk menumbuhkan kreatifitas guru maupun siswa.
• sebagai media untuk memberikan informasi tentang sekolah baik kepada orangtua/wali siswa, maupun masyarakat secara luas.
• sebagai ajang komunikasi antara guru, siswa, alumni dan masyarakat.
Dengan ungkapan rasa syukur kehadiratNya, serta ucapan BISMILLAHIRROHMAN NIRROHIM maka kami menyatakan secara resmi penggunaan website ini, semoga Allah swt. Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberi ridha dan semoga website ini bermanfaat bagi SMA Negeri 5 Bintan dan dunia pendidikan pada umumnya. Amien.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Kepala Sekolah SMAN 5 BINTAN
Drs. SUNARYONO, M.Pd.
NIP. 19650714 199504 1 001

Selengkapnya...

Jumat, 09 Maret 2012

Kisi-kisi Soal US Kimia 2012 - SMAN 5 Bintan

Silahkan unduh kisi-kisi Soal US SMAN 5 Bintan, Tahun Pelajaran 2011-2012 khusus Mata Pelajaran Kimia di link berikut: Klik di sini untuk mengunduhnya.

Terima Kasih. Selengkapnya...

Jumat, 10 Juni 2011

Selengkapnya...

Rabu, 20 April 2011

UN 2011 di SMAN 5 B

Sebagaimana dengan sekolah-sekolah lain di seluruh Indonesia, maka SMA Negeri 5 Bintan mulai tanggal 18 April hingga 21 April 2011 juga melaksanakan Gawe bertaraf Nasional yang diberi nama Ujian Nasional Tahun 2011 yang pada hari pertama melaksanakan Ujian pertama Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk jurasan IPA maupun IPS dan Ujian kedua adalah Mata pelajaran Biologi untuk Jurusan IPA serta Mata Pelajaran Sosiologi untuk jurusan IPS.
Dari pemantauan SMANMABINTAN.co.cc, pelaksanaan
UN 2011 hari pertama sampai dengan hari ketiga berjalan dengan lancar. Beberapa siswa memang mengalami kesulitan dalam menghadapi soal ujian yang mulai Tahun ini dibagi menjadi lima paket. Terlebih ada soal-soal yang sulit dan seolah-olah menjebak,tetapi jika dibaca dengan cermat dan teliti, maka soal itu dapat dikerjakan dengan baik oleh siswa. Walaupun betul-salahnya hanya tim pengoreksi nanti yang tahu. Yang terpenting siswa dapat mengatasi kesulitan yang mereka hadapi dalam menghadpi UN2011 ini,.

Inilah beberapa cuplikan Foto pada Pelaksanaan UN 2011 di SMAN 5 Bintan:



































Selengkapnya...

Senin, 21 Februari 2011

Upaya Tekan Contek-contekan

JAKARTA (BP) - Panitia Ujian Nasional (Unas) 2011 terus mencari formula untuk menekan pelanggaran dalam pelaksanaannya nanti. Diantaranya yang dinilai rawan adalah kecurangan berbentuk contek-contekan. Untuk antisipasi, disiapkan lima modifikasi atau variasi soal unas dalam satu kelas.
Kebijakan aturan lima variasi soal tersebut diutarakan oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Kementerian Pendidikan Nasional Mansyur Ramli. Menurut dia, memperbanyak variasi soal tersebut bisa menekan siswa saling contek. “Dulu variasi cuma dua. Sekarang kita buat lebih bervariasi lagi,” tandas dia.
Aturan pemberlakuan lima variasi soal dalam satu kelas tersebut, bukan tanpa persoalan. Mansyur menerangkan, semakin banyaknya variasi soal tersebut bisa menimbulkan persoalan baru dalam proses percetakan naskah soal.
Tahun lalu saja, dimana naskah soal hanya terdiri dari dua varian sudah terdapat kesalahan saat distribusi soal ke peserta unas. Kesalahan diantaranya, naskah soal A masuk ke amplop soal B. Begitu pula sebaliknya. Kekeliruan tidak hanya terjadi antarsoal dalam satu pelajaran saja. Tetapi, jelas Mansyur, di beberapa kasus ada kekeliruan memasukkan naskah soal dari pelajaran yang berbeda.
Proses lelang untuk pencetakan naskah soal sendiri ada yang sudah berjalan dan belum. Mansyur berharap, percetakan yang diloloskan dalam proses tender harus benar-benar memiliki mesin cetak yang sesuai dengan jumlah naskah soal. “Pengalaman mencetak dokumen-dokumen rahasia negara juga menjadi acuan penilaian,” kata dia. Aturan yang ditetapkan tersebut, semata-mata untuk melindungi unas berjalan dengan baik dan benar, tanda ada kecurangan.
Selain itu, panitia unas tingkat provinsi hingga kabupaten dan kota diharapkan lebih ketat lagi dalam menjaga naskah unas. Mulai dari percetakan hingga ke sekolah harus dikawal ketat oleh personel polisi dan tim independen dari perguruan tinggi negeri yang sudah ditunjuk. Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BNSP) juga tidak ketinggalan mengawal ketat lalu lintas soal unas tersebut.
Pada kesempatan sebelumnya, Mendiknas M. Nuh mengatakan Standar Operasional Prosedur (SOP) Unas 2011 sudah disebar ke seluruh daerah.
Dengan penyebaran ini, diharapkan tidak muncul alasan ada daerah yang terlambat mendistribusikan soal unas. Soal unas bersifat rahasia negara, Nuh berharap percetakan benar-benar bisa menjaga kerahasaiannya.
Kemendiknas berupaya juga menekan kebocoran naskah soal unas.
Pelaksanaan unas?tahun pelajaran 2010-2011 jenjang SMA dan sederajat akan digelar pada 18-21 April 2011. Sementara pelaksanaan unas untuk tingkat SMP dan sederajat akan digelar pada 25-28 April 2011. (dikutip oleh Harum Ginting, dari http://www.batampos.co.id/2011/feb/sesi/berita-utama/nasional)
Selengkapnya...

Rabu, 02 Februari 2011

PBM di SMAN5 Lumpuh Akibat Hujan Lebat dan Mati Lampu

Hujan lebat yang mengguyur sejumlah kabupaten di Propinsi Kepulauan Riau menyebabkan ratusan rumah yang berada di dataran rendah terendam banjir dadakan.

Hujan yang turun sejak Jumat siang hingga Senin mengakibatkan ratusan rumah warga yang berada di beberapa wilayah digenangi air hingga sebatas Pinggang orang Dewasa seperti yang terjadi di Perempatan simpang masuk Bandara Hang Nadim batam sehingga pengelola Airport meminta kepada seluruh penerbangan untuk menunda Jadwal keberangkatan selama 1 Jam pada Senin, 31 Januari 2011 kemarin. Demikian halnya di Kabupaten Bintan, longsor terjadi di beberapa tempat dan Perumahan Ganet batu 10 terendam air. Kota Tanjung Uban juga sepertinya tidak mau kalah dengan beberapa tempat lain, seperti yang terjadi di Perumahan Alamanda sampai ke Pasar baru digenangi air tak ubahnya seperti sebuah Danau sehingga masyarakat yang hendak berbelanja sayur ke Pasar baru tanjung Uban harus naik Rakit. Demikian juga di Pasar lama mulai dari Kompleks Pertamina sampai Pelabuhan KPLP dan Toko Bandung depan Bank BCA juga tergenang air sehingga tidak dapat dilalui oleh kenderaan bermotor.

Khusus di SMA Negeri 5 Bintan Sebetulnya tidak lagi mengalami banjir setelah pemasangan Paving Block. Tapi karena Pada Senin Pagi Hujan Deras masih juga turun, praktis Upacara Bendera Senin pagi yang seyogianya dipimpin oleh Kapolres Bintan dengan terpaksa dibatalkan. Demikian juga Proses Belajar Mengajar Tidak Dapat dilakukan, karena kondisi kelas selain basah, kondisi kelas tidak memungkinkan untuk membaca dan menulis karena gelap akibat PLN Bintan Utara Padam mulai Sabtu tengah malam hingga Selasa Pagi. Hanya beberapa Guru yang dapat mengajar, itupun hanya dapat dimulai setelah pukul 10.30 dan pukul 12.00 wib PBM dihentikan dan semua siswa dipulangkan ke rumah masing-masing.

Inilah Foto Kondisi Sekolah pada saat Hujan tersebut:

A. Guru menunggu Hujan reda terutama menunggu PLN hidup agar bisa melakukan PBM.

B. Mengisi Absensi Gurupun masih menggunakan Mantel (Mungkin pengaruh Hujan Deras)

C. Siswa tidak menggunakan Sepatu (Tidak sesuai lagi dengan Tata Tertib Sekolah)

D. Tak ada Rotan Akarpun Jadi, Tak Ada Payung Apapun Jadilah dijadikan payung.

E. Suasana Belajar pada Musim Hujan (Banyak Meja yang Kosong (Banyak Siswa tidak hadir)).

Selengkapnya...

Template by - Abdul Munir - 2008